LABUANBAJOVOICE.com – Beredar sebuah isu, bahwa partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) direncanakan akan memberikan rekomendasi kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Edistasius Endi-dr. Yulianus Weng dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Manggarai Barat tahun 2024.
Menanggapi hal itu, salah seorang politisi partai Gerindra besutan dari Presiden terpilih pada pemilihan presiden 14 Februari 2024 lalu Prabowo Subianto mengatakan, pada prinsipnya Gerindra belum ada perintah untuk ke salah satu pasangan.
“Pada prinsipnya kan kami belum ada perintah untuk kemana-mana, begitu. Belum ada perintah arah kesalahan satu calon yang kemarin mendaftar itu,” ujar Kanisius Jehabut, Jum’at (28/6/2024) sore.
Lebih lanjut Kanis mengatakan, untuk sementara ini partai Gerindra Manggarai Barat masih posisi netral dan belum menentukan sikap ke calon mana yang akan diberikan rekomendasi.
“Masih netral, semacam begitu. Tapi untuk hal semacam itu, sebaiknya gak usah di saya lah, itukan harus ke pak Yos (Yosef Suhardi, red) kayanya, atau ke pak Marten (Warus Martinus, red), itu lebih tepatnya. Jadi, tidak tepat kalau saya ber statemen mengenai hal ini,” tegas dirinya.
Soal rekomendasi Gerindra ke salah satu kandidat pilkada Mabar tahun 2024, Kanis arahkan media untuk meminta keterangan ke Ketua DPC partai Gerindra Mabar atau ke Ketua Desk Pilkada partai Gerindra Mabar.
“Ndak bisa, kan ada pak Yos atau pak Marten yang punya kompeten untuk kasih statemen itu. Karena kami belum ada perintah,” tegas Kanis lagi.
Tentu dalam hal rekomendasi, menurut dia, kader terbaiklah yang akan diberikan rekomendasi. Semua yang maju inikan memiliki kapasitas yang baik. Mereka orang-orang yang punya potensi untuk memimpin daerah ini.
“Kader terbaik toh. Semua yang maju inikan, semua orang-orang baik, dan mereka semua punya kapasitas yang baik. Mario (Christo Mario Y Pranda, red) juga baik, Pak Edi (Edistasius Endi, red) juga baik, Pak Dus Barat Daya (Bernadus Barat Daya, red)-Marsel Jeramun (Marselinus Jeramun, red) juga,” jelasnya.
“Saya pikir orang-orang, apa namanya, mereka orang-orang yang sangat punya potensi untuk itu. Namun untuk secara partai, kami belum ada perintah,” ujar anggota DPRD Gerindra Mabar terpilih pada pemilu 14 Februari 2024 lalu itu.
Menurut dia, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Gerindra Mabar tidak memiliki kapasitas untuk mengeluarkan rekomendasi, kapasitas nya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
Terkait peluang Gerindra berikan rekomendasi, dirinya menjelaskan, semua sama. Persentase nya sama, ruangnya sama. Karena soal peluang diberikan rekomendasi bukan ranah nya DPC Gerindra Mabar, namun itu kembali ke DPP.
“Itu kan bukan di kita kan yang menentukan itu, begitu. Saya pikir semua punya peluang, persentase nya sama,” ujar Kanis.
“Yang pasti, Gerindra akan mengusung kader terbaik. Nanti setelah keluar rekomendasi pasti yang terbaik, gitu. Tentu melalui pertimbangan yang sangat matang, baik dari DPP, DPD maupun DPC,” tegasnya kembali.
Kemudian, mengenai apakah ada diskusi nama Ketua DPC Gerindra Mabar yang direncanakan berpasangan dengan Christo Mario Y Pranda, dia jelaskan, itu bagian dari diskusi tingkat DPC.
“Pasti itu juga menjadi bagian dari diskusi ditingkat DPC. Artinya kan, masih punya peluang semuanya, semua punya peluang,” ujar politisi Gerindra itu.
Selanjutnya media ini berusaha menghubungi Yosef Suhardi melalui panggilan WhatsApp, namun kontak handphone nya tidak aktif.
Kemudian berusaha juga meminta komentar ke Ketua Desk Pilkada Gerindra Mabar, Warus Martinus, namun diri nya mengarahkan media untuk mewawancarai Ketua DPC Gerindra.
“Mungkin lebih tepat wawancara pak Ketua DPC, Yosef Suhardi tentang hal tersebut,” tegas Martin melalui pesan singkat WhatsApp.
Penulis: Hamid
