Pemilu

Debat Kedua Batal, KPU Manggarai Barat Tertutup Soal Alokasi Anggaran

Sibuk berkampanye, kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat batalkan debat terbuka kedua yang telah disiapkan oleh KPU Kabupaten

LABUANBAJOVOICE.COM | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur batal melaksanakan debat publik kedua yang sudah dijadwalkan sebelumnya bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati  di daerah itu.

Ketua KPU Manggarai Barat, Ferdiano Sutarto Parman kepada media di Labuan Bajo, Kamis 07 November 2024 mengatakan, kedua pasangan calon (Paslon) itu tidak bersedia, karena masih ada jadwal kampanye tatap muka.

“Kedua paslon tidak bersedia mengikuti debat kedua dengan alasan masih ada banyak titik kampanye tatap muka yangg belum dikunjungi,” ujar Ano -panggilan akrabnya-.

Sebelumnya, KPU Manggarai Barat sudah menjadwalkan dua kali debat terbuka pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Manggarai Barat tahun 2024 bagi pasangan calon yang berlaga di Pilkada Manggarai Barat.

KPU Manggarai Barat sudah menjadwalkan dua kali untuk debat terbuka, yaitu debat pertama pada Rabu, 16 Oktober dan debat kedua Rabu, 20 November 2024. Debat terbuka pertama, KPU Manggarai Barat telah menyelenggarakan kegiatan tersebut dan berlangsung di aula D’ AJ Hall pada bulan lalu.

Sementara jadwal untuk debat terbuka yang kedua dibatalkan, karena ada permintaan sendiri dari kedua paslon yang berlaga di Pilkada Manggarai Barat tahun 2024 melalui surat resmi yang mereka sampaikan ke KPU kabupaten.

“Penyataan tersebut disampaikan melalui surat resmi yang ditandatangani oleh masing-masing calon bupati dan wakil bupati,” ujar Ketua KPU Manggarai Barat (Mabar) itu.

“Atas dasar itu, kami (KPU) membuat berita acara yang ditandatangani oleh kedua tim penghubung, saksi dan seluruh anggota KPU Mabar,” terang Ano.

Baca Juga:  Bakal Calon Kepala Daerah di Manggarai Barat Belum Penuhi Syarat

KPU MABAR TERTUTUP SOAL ANGGARAN

Terkait alokasi anggaran yang diperuntukkan untuk disiapkan pada debat terbuka kedua, KPU Manggarai Barat enggan beri tanggapan, dan pihaknya juga tidak menanggapi pertanyaan dari media soal alokasi anggaran tersebut akan direalisasikan kemana pasca debat kedua tidak diselenggarakan.

Baca Juga:  KPU Manggarai Barat Buka Tanggapan Masyarakat untuk Berkas Persyaratan Calon Kepala Daerah Mulai 15-18 September

Ano berdalih akan minta ke bagian Sekretariat dulu dan dikirimkan ke media ini, karena dirinya tidak memegang data soal jumlah anggaran yang disiapkan untuk debat kedua ini.

“Soal itu saya minta data di sekretariat (KPU Manggarai Barat) dulu,” ujar Ano.

Namun, data yang dimintai oleh media ini hingga berita diterbitkan, KPU Mangarai Barat belum juga informasikan. Ketua KPU Manggarai Barat kembali berdalih untuk menunggu.

“Tunggu. Saya masih diluar. Nanti saya kabari,” ujar Ano meyakinkan media ini.

Hingga berita ini diterbitkan per hari ini, Ketua KPU Manggarai Barat belum juga menginformasikan ke media ini soal jumlah alokasi anggaran untuk debat kedua dan juga terkait dengan dana tersebut akan dipergunakan untuk apa sesuai dengan permintaan dari media.

Mengingat, debat kedua paslon bupati dan wakil bupati secara resmi telah dibatalkan berdasarkan permintaan kedua paslon dan sudah dilakukan penandatanganan Berita Acara (BA).

Lebih lanjut, media ini juga meminta tanggapan ke Ketua KPU Manggarai Barat terkait dengan jumlah anggaran untuk debat pertama yang dialokasikan total yang disiapkan dan menghabiskan berapa.

Baca Juga:  Pilkada Serentak 2024, Gerindra Manggarai Barat Usul Tunggal Paket Edi-Weng di DPP

Kemudian, jumlah anggaran yang dihibahkan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat ke KPU kabupaten pada Pilkada tahun 2024 totalnya berapa.

Serta, jumlah anggaran yang dihibahkan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat yang sudah dipergunakan oleh KPU Kabupaten hingga saat ini telah menghabiskan berapa dan sisanya hingga saat ini berapa.

Pada Pilkada Manggarai Barat tahun 2024 ini, ada dua paslon yang berlaga yaitu, paslon nomor urut 1, Christo Mario Y Pranda berpasangan dengan Richarus Tata Sontani. Mario-Richard, singkatan untuk pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, Perindo, PAN, Golkar, PSI, PKN, Buruh, Umat, dan Gelora.

Sementara, paslon urutan 2, Edistasius Endi berpasangan dengan dr. Yulianus Weng. Edi-Weng, sebutan untuk pasangan ini merupakan paslon petahana yang diusung oleh Partai NasDem, PDIP, Gerindra, PKB, PPP, PBB dan PKS. Kemudian Partai Hanura sebagai pendukung untuk pasangan ini.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button