Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
Menurut Camat Komodo itu, yang bekerja di kapal wisata itu seharusnya mempekerjakan orang-orang yang sumber daya memang sudah berpengalaman di laut maupun orangnya paham dengan terkait mesin-mesin.
“Inikan butuh orang-orang yang pengalaman di laut. Inikan proses pengelolaan secara teknis itu kapal mau speed. Maksudnya saya ini diluar non teknis dalam artian mungkin sial nya sudah,” ujarnya.
Selain itu, Camat Komodo itu juga mengingatkan kepada pemilik kapal wisata agar, ketika ingin melakukan pelayaran terlebih dahulu untuk melaksanakan pengecekan kapal, memperhatikan alat-alat kelengkapan berlayar, baik itu alat pemadaman kebakaran maupun yang lainnya.
“Terus dia (kapal) punya kelengkapan, khususnya dia punya alat pemadam kebakaran ringan itu. Itukan harus perlu ada, standar nya. Butuh fasilitas pemadaman kebakaran memadai, terus sumber daya ABK nya, kemudian kapalnya,” tegas Iwan.
Kemudian, tambah dia, mungkin kapal-kapal itu perlu dibuatkan tim-tim khusus untuk bisa menilai, kapal tersebut layak untuk berlayar atau tidak.