LABUANBAJOVOICE.COM – Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, mengajak seluruh umat Muslim di daerah itu untuk menjadikan Bulan Ramadan sebagai momentum mempererat tali persaudaraan dan mewartakan kedamaian. Ajakan tersebut disampaikan dalam acara buka puasa bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Manggarai Barat yang berlangsung di Sekolah Dasar Inpres Terpadu (SDIT) Raja Sahe – Wae Mata, Labuan Bajo, pada Sabtu (15/03/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Edi menyampaikan rasa syukur atas kesempatan berkumpul dalam acara yang penuh berkah ini.
“Tentu kita bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa karena masih diberikan kesempatan untuk bertemu dalam suasana ibadah puasa ini. Mari kita jadikan momen kebersamaan ini sebagai sarana untuk merajut tali persaudaraan dan mewartakan kedamaian,” ujar Bupati Edi.
Ia juga berharap agar seluruh umat Muslim di Manggarai Barat diberi kekuatan dan kesehatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk.
“Saya dan Kaka Dokter Weng beserta keluarga berharap agar bapak ibu sekalian yang sedang menjalankan ibadah puasa dijauhkan dari segala tantangan dan cobaan, serta diberikan kesehatan yang prima agar dapat beribadah dengan penuh khusyuk,” tambahnya.
Menurutnya, Ramadan bukan sekadar menjalankan ibadah puasa, tetapi juga menjadi momen untuk menemukan jati diri dan memperkuat hubungan dengan Tuhan.
“Bulan Ramadan adalah waktu bagi kita untuk menyerahkan seutuhnya hidup kita kepada Tuhan Sang Pencipta, karena Dialah pemilik kehidupan. Dengan menjalankan ibadah puasa yang khusyuk, saya yakin hari esok dan hari-hari yang akan datang akan penuh kedamaian dan berkah, baik bagi diri kita sendiri maupun bagi lingkungan sekitar,” tutur Bupati Edi.
Selain berbicara tentang pentingnya menjalankan ibadah Ramadan dengan penuh makna, Bupati Edi juga mengajak masyarakat untuk mendoakan bangsa dan negara agar segera keluar dari berbagai permasalahan yang sedang dihadapi.
“Mohon doa dan dukungan kita semua bagi bangsa ini. Dengan doa dan kebersamaan, kita dapat menghadapi berbagai tantangan. Kita doakan para pemimpin kita, mulai dari presiden hingga kepala daerah, agar dapat memenuhi harapan masyarakat. Dengan doa dan persatuan, badai yang melanda negeri ini akan cepat berlalu,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar pembangunan di Kabupaten Manggarai Barat terus berjalan dengan baik, termasuk peningkatan fasilitas pendidikan di sekolah tempat acara buka puasa berlangsung.
“Kita doakan juga agar ke depan, ruang kelas di sekolah ini bisa bertambah dan semakin baik untuk anak-anak kita,” tutup Bupati Edi.
Ketua DPD PKS Manggarai Barat: Kehadiran Bupati Merupakan Kebanggaan
Sementara itu, Ketua DPD PKS Manggarai Barat sekaligus Anggota DPRD Fraksi PKS, Andi Mama, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Edi dalam acara buka puasa bersama ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati yang telah menyempatkan diri untuk hadir di tengah kesibukan beliau. Kehadiran Bapak di acara ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami,” ujar Andi Mama.
Dalam suasana penuh kehangatan, Andi Mama juga sempat melontarkan candaan yang mengundang tawa hadirin.
“Untung ada Pak Ustaz yang juga memakai sarung, kalau tidak, hanya Bapak Bupati sendiri yang pakai sarung,” ujarnya, disambut gelak tawa para peserta yang hadir.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan salat berjamaah di Mushola SDIT, kemudian makan malam bersama.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kabag Prokopim, Theo Landi; anggota DPRD Provinsi NTT dari PKS, Rusding; Ketua DPD PKS dan Anggota DPRD Fraksi PKS, Andi Mama; Sekretaris DPRD sekaligus Anggota DPRD Partai PKS, Saleh Muhidin.
Kemudian hadir juga Ketua Baznas, H. Usman; Ketua MUI, H. Abdul Zakar Jangku; Ketua Yayasan Persaudaraan, Ustaz Umar Said; Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai Barat, Melly Weng; serta tokoh agama Islam dan pengurus DPD PKS Kabupaten Manggarai Barat
Acara ini menjadi salah satu bentuk nyata kerukunan dan kebersamaan antara pemerintah daerah, organisasi keagamaan, serta masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh makna dan kedamaian.
Penulis: Hamid
