LABUANBAJOVOICE.COM – Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Hendrikus Rani Siga, mengumumkan penerapan program carrying capacity di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) mulai tahun depan.
Kebijakan ini akan membatasi jumlah kunjungan wisatawan melalui sistem pembagian waktu kunjungan (shifting) pagi, siang, dan sore.
“Melalui pemberlakuan shifting pagi, siang, dan sore dengan kuota kunjungan yang telah ditetapkan,” jelas Hendrikus saat diskusi bersama BPOLBF, Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manggarai Barat, serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Labuan Bajo, Kamis (28/8/2025).
Ia berharap penerapan kuota wisatawan tidak hanya menjaga kelestarian kawasan konservasi, tetapi juga mendorong wisatawan untuk menjelajahi berbagai daya tarik lain di Labuan Bajo dan sekitarnya.
Dalam diskusi tersebut, Plt Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, menegaskan pentingnya pengembangan desa wisata di daratan utama (mainland) Labuan Bajo Flores sebagai solusi penguatan daya tarik pariwisata.
Tinggalkan Balasan