“Weekend at Parapuar Cultural Hills akan kami gelar secara rutin dua kali setiap bulannya. Event ini kami siapkan sebagai ruang perayaan budaya dan kolaborasi lintas sektor berbasis nilai-nilai lokal. Harapannya, kawasan ini bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga ruang belajar dan inovasi bagi semua pihak,” ujar Marhen.
Pada penyelenggaraan perdana, BPOLBF menargetkan 100 pengunjung dari kalangan wisatawan dan masyarakat lokal.
Format acara akan mengedepankan kolaborasi dan keberlanjutan, dengan melibatkan komunitas budaya serta pemangku kepentingan di Manggarai Barat.
Selain pertunjukan seni tradisional seperti musik dan tarian khas Manggarai, agenda juga mencakup lokakarya budaya serta bazaar UMKM terkurasi yang menampilkan produk kreatif dan kuliner lokal.
Inisiatif ini tidak hanya mengangkat budaya, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan memberi dampak langsung bagi masyarakat.
Ke depan, Weekend at Parapuar Cultural Hills diharapkan menjadi ikon atraksi budaya reguler di Labuan Bajo, menyinergikan keindahan lanskap Parapuar dengan kekayaan budaya lokal.
Tinggalkan Balasan