BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Hasil Kajian Internal ke Pemda Mabar
Ombudsman RI serahkan hasil kajian internal mereka kepada Pemerintah daerah Manggarai Barat
LABUANBAJOVOICE.COM | Ombudsman Republik Indonesia (RI) menyelenggarakan diskusi publik sekaligus penyerahan kajian yang telah dilakukannya atas pelayanan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Manggarai Barat yang berlangsung di aula Setda Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur, Kamis 07 November 2024 pagi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno mengatakan, bahwa hari ini momentum kehadiran Ombudsman RI untuk menyampaikan laporan hasil kajian pelayanan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Manggarai Barat.
“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemda Mabar. Pemda Mabar sudah proaktif, bahkan sebelum ada kajian ini, sudah menyusun peraturan daerah (Perda) sudah ada Perbup (nomor) 5 (tahun) 2033 tentang pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan yang kemudian menjadi dasar dari pemberian atau alokasi anggaran untuk 1000 tenaga kerja informal,” ujar Budi.
Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banuspa, 1000 ini adalah titik awal, tentu tahun depan menjadi tahun yang diharapkan dapat meningkatkan penganggaran yang lebih banyak lagi. Dan coverage (cakupan) saat ini di Manggarai Barat mencapai 34 persen.
“Masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus kita kerjakan, khususnya di sektor informal. Kehadiran Pemda dengan penganggaran ini tentu menjadi angin segar bagaimana BPJS Ketenagakerjaan dapat bermitra dengan Pemda untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerjaan,” terang Budi.
Dia berharap, ada peningkatan signifikan di tahun-tahun yang akan datang. Karena memang ini adalah program yang butuh intervensi dari pemerintah daerah, dan juga butuh inovasi dari pemerintah.
“Ada inovasi yang bagus sekali dari Mabar. Mereka (Pemda Mabar) punya WeCare program donasi terbuka yang dapat diberikan oleh seluruh masyarakat yang ingin berpartisipasi,” terang Budi.
Budi mengajak masyarakat, bagi yang mampu dapat memberikan donasinya di platform yang disediakan oleh Pemda Mabar secara resmi.
“Ini menjadi inovasi yang bagus sekali dan tentu penerima manfaatnya tentu dapat disusun berdasarkan prioritas. Ada kebutuhan disabilitas dan lain sebagainya, ini program yang tentu diharapkan dapat dijawab oleh Pemda dan kami BPJS ketenagakerjaan tentu berharap bisa memainkan peran yang lebih banyak lagi untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan perlindungan,” pinta Budi.
Penulis: Hamid