Lembajo

BMKG Imbau Masyarakat Manggarai Barat Waspada Kondisi Cuaca Panas dan Berangin

BMKG mengeluarkan prediksi kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Manggarai Barat

LABUANBAJOVOICE.COM | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk seminggu kedepan diperkirakan umumnya cerah berawan hingga berawan.

Namun, masyarakat diharapkan terhadap potensi hujan yang dapat terjadi, khususnya di wilayah Kecamatan Kuwus dan Kecamatan Ndoso.

“Arah angin di wilayah ini diprakirakan dari Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 15 hingga 35 km/jam. Suhu udara diperkirakan berada dalam rentang 22 hingga 33 derajat Celsius, memberikan nuansa yang cukup hangat sepanjang hari,” ujar Kepala Kantor Stasiun Meteorologi Kelas IV Komodo, Maria Patricia Christin Seran, Jumat (20/9) sore.

Baca Juga:  Dua Peristiwa Kecelakaan Kapal Wisata Bulan Agustus 2024 di Labuan Bajo, BMKG telah Terbitkan Informasi Cuaca dan Gelombang Sebelumnya

Menurut Maria, BMKG Stasiun Maritim Tenau Kupang juga telah mengeluarkan informasi terkait kondisi gelombang di perairan sekitar Manggarai Barat. Gelombang diperkirakan berkisar antara 0,5 hingga 1,5 meter.

“Hal ini dapat memengaruhi aktivitas pelayaran, sehingga para nelayan dan wisatawan laut diimbau untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di perairan,” kata Kepala Kantor Stasiun Meteorologi Kelas IV Komodo.

Dikatakan Maria, menyikapi kondisi cuaca yang panas dan berangin, kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan. Kelembapan yang rendah dan kecepatan angin yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya potensi meluasnya kebakaran hutan dan lahan.

“Untuk itu, masyarakat diharapkan untuk tidak membakar sampah tanpa pengawasan dan selalu mematuhi aturan yang berlaku terkait pengelolaan lingkungan,” pesannya.

Maria juga menyarakan kepada masyarakat, untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca yang hanya dikeluarkan oleh BMKG.

Baca Juga:  Pantai Pede Labuan Bajo: Wisata Unggulan yang Tetap Diminati Meski Penuh Sampah

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button