Bawaslu Manggarai Barat Sosialisasi Netralitas ASN, TNI dan Polri

LABUANBAJOVOICE.COM | Jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang berlangsung 27 November 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mengimbau agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah itu mampu menjaga netralitas.

“Sebagai abdi negara, ASN harus menjalankan tugas dan fungsi mereka secara objektif, independen, dan tidak memihak kepada partai politik atau kepentingan tertentu,” ujar ketua Bawaslu Mabar Maria Magdalena S. Seriang saat membuka kegiatan sosialisasi netralitas ASN, TNI dan Polri.

Kegiatan ini berlangsung di aula D’Aj Hall SMAK Loyola Labuan Bajo pada Kamis, 12 September 2024 yang dihadiri ASN lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, TNI-Polri dan instansi vertikal lain didaerah itu.

Menurut Ketua Bawaslu Manggarai Barat itu, saat tahapan kampanye merupakan saat-saat krusial memainkan banyak isu, terutama isu netralitas ASN. Yang paling riskan ditemukan pelanggaran penggunaan media sosial yang menjebak banyak ASN.

Karena itu kegiatan sosialisasi dilakukan sebagai tindakan preventif memberikan pemahaman posisi dan peran ASN pada pemilihan kepala daerah (pilkada).

“Meski ASN sipil memiliki hak konstitusional untuk memilih namun dibatasi. Hal-hal yang dibatasi itu kita uraikan dalam diskusi,” lanjutnya.

Sebagai lembaga pengawasan pemilu pihaknya memiliki peran melakukan pengawasan dan penindakan. Dalam pencegahan sebagai bagian dari pengawasan, Bawaslu membangun koneksitas sinergitas antar lembaga, seperti Pemerintah Daerah dan TNI-Polri.

“Ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran netralitas ASN,” pungkasnya.

Penegasan yang sama disampaikan Sekda Manggarai Barat yang diwakili Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Thomas Faran.

Menurutnya, netralitas ASN merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga integritas dan profesionalisme ASN dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

“ASN harus tetap netral dan tidak terlibat dalam kegiatan politik yang bertentangan dengan perannya sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya Faran.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Ia menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Mabar, yang telah menginisiasi kegiatan sosialisasi hari itu.

“Untuk menciptakan suasana yang kondusif, penyelenggaraan pemilihan kepala daerah yang bermartabat tentu harus dilakukan dengan prinsip dan memiliki pemahaman yang sama dan taat pada ketentuan yang berlaku,” tutupnya.

Polres Manggarai Barat yang diwakili Kabag Ops AKP I Wayan Merta berharap, materi yang disampaikan pemateri dalam sosialisasi mampu dicermati oleh seluruh peserta yang hadir untuk diteruskan ke instansi masing-masing.

“Tujuannya untuk menjaga pelaksanaan Pilkada Manggarai Barat 2024 yang aman, tertib dan terkendali,” harapnya.

“Pelaksanaan pilkada dapat berlangsung tertib sesuai undang-undang yang berlaku,” tandas Kodim 1612 Manggarai yang diwakili Danramil 1612-02/Komodo Lettu Inf. Gede Budi Ardana.

Sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dan diskusi.

Penulis: Hamid