LABUANBAJOVOICE.COM – Banjir bandang melanda Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/9) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Peristiwa ini menelan korban jiwa sebanyak tiga orang, sementara empat warga lainnya masih dinyatakan hilang hingga saat ini.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), Fathur Rahman, Selasa (9/9/2025) membenarkan kabar tersebut.
“Kami menerima informasi dari Kalak BPBD Nagekeo hari ini (9/9) bahwa kemarin sore (8/9) telah terjadi banjir bandang yang mengakibatkan tiga orang warga meninggal dunia dan empat orang warga Kecamatan Mauponggo lainnya masih dinyatakan hilang saat ini,” jelas Fathur dalam keterangan kepada media.
Menindaklanjuti laporan itu, Tim SAR gabungan langsung digerakkan ke lokasi. Tim terdiri dari Rescuer Unit Siaga SAR Ende dan Tim Pos TNI AL Ende, dengan membawa perlengkapan mountaineering untuk menunjang operasi pencarian.
“Langsung kami berangkatkan Tim SAR Gabungan Rescuer Unit Siaga SAR Ende beserta Tim Pos TNI Ende dengan membawa peralatan mountaineering guna melaksanakan operasi SAR bersama tim yang telah lebih dulu menggapai lokasi terhadap keempat korban yang masih dinyatakan hilang,” lanjut Fathur.
Menurutnya, tim diperkirakan tiba di lokasi pada Selasa (9/9) sekitar pukul 15.30 Wita, untuk kemudian langsung berkoordinasi dan melaksanakan operasi pencarian serta pertolongan.
“Diestimasikan pada pukul 15.30 Wita hari ini (9/9) tim sampai di lokasi dan akan langsung melakukan koordinasi dan operasi SAR,” tandas Fathur.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih berlangsung. BPBD Nagekeo bersama tim SAR gabungan terus melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap korban terdampak banjir bandang.**





Tinggalkan Balasan