Anita Gah, yang dikenal vokal dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat NTT di Komisi X DPR RI, menyebut keputusannya bukan semata ambisi pribadi, melainkan panggilan pengabdian untuk memperkuat struktur dan soliditas Partai Demokrat di NTT.
Ia menegaskan, kesiapannya maju sebagai Ketua DPD Demokrat NTT periode 2026–2031 juga akan sepenuhnya menghormati mekanisme dan restu dari pimpinan partai, termasuk Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta dukungan dari 22 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh NTT.
“Saya sangat siap. Kalau diizinkan oleh Tuhan, direstui oleh Ketum AHY, Pak SBY, dan tentu didukung oleh 22 DPC Demokrat di NTT,” tegasnya.
Lebih lanjut, Anita menjelaskan mekanisme pencalonan dalam Musda Demokrat yang mensyaratkan dukungan minimal 20 persen dari jumlah DPC di provinsi tersebut untuk dapat mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua DPD.
“Aturannya jelas, cukup 20 persen dukungan dari DPC sudah bisa maju. Kalau di NTT berarti sekitar enam sampai tujuh DPC sudah memenuhi syarat,” jelasnya.





Tinggalkan Balasan