Anggota DPRD Mabar, Sardi Jeramat Nobar Debat Terbuka Gunakan Layar Lebar Bersama Masyarakat Dapil 2
Politisi muda Partai NasDem berinisiatif buatkan nobar debat terbuka dengan masyarakat
LABUANBAJOVOICE.COM | Masyarakat Desa Tueng, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menyaksikan debat terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati di daerah itu dengan menggunakan layar lebar.
Debat terbuka ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), berlangsung di aula Arnoldus Jannssen Hall Labuan Bajo pada Rabu (16/10) malam dan disiarkan secara langsung melalui channel YouTube resmi KPU Mabar.
Nobar itu merupakan inisiatif dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi NasDem, Basilius Sardi Jeramat asal daerah pemilihan (dapil) 2 meliputi Kecamatan Kuwus, Kuwus Barat, Pacar, Macang Pacar dan Ndoso.
“Nobar debat perdana pilkada (pemilihan kepala daerah) Mabar ini atas inisiatif saya dan beberapa pemuda di Desa Tueng,” ujar Sardi, Rabu (16/10) disela kegiatan debar berlangsung.
Menurut politisi muda itu, nobar ini dibuat sebagai upaya agar masyarakat Mabar, terutama masyarakat dapil 2 di Kecamatan Kuwus Barat dan sekitar agar bisa menonton dan melihat langsung debat ini, walaupun lewat live (siaran langsung) youtube terhadap calon pemimpin Mabar akan datang.
“Kegiatan ini sangat menarik, karena antusias masyarakat sangat tinggi untuk datang menonton,” tutur anggota DPRD Mabar periode 2024-2029 itu.
Dia katakan, yang hadir menonton debat terbuka ini puluhan orang, dan terpantau dilokasi nobar masyarakat menyimak dengan serius debat publik perdana itu.
“Saya berharap agar kegiatan nobar debat kedua nanti lebih banyak tempat dilaksanakan, sebagai upaya agar hak pilih masyarakat terhadap calon pemimpinnya bisa digunakan dengan baik,” pesan politisi muda NasDem itu.
Adapun pasangan calon bupati dan wakil bupati Manggarai Barat tahun 2024 ini yaitu, nomor urut 1, Christo Mario Y Pranda – Richardus Tata Sontani (Mario-Richard) dan nomor urut 2, Edistasius Endi – dr. Yulianus Weng (Edi-Weng).
Penulis: Hamid