Akses Jalan Lancang-Menjerite di Labuan Bajo Ditutup Total Mulai 17 Februari 2025, Ini Jalur Alternatifnya
Pemerintah Manggarai Barat terbitkan pengumuman resmi terkait penutupan akses menuju pelabuhan Multipurpose Manjarite Labuan Bajo

LABUANBAJOVOICE.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat resmi mengumumkan penutupan total akses jalan Lancang – Menjerite, dari dan menuju Pelabuhan Multipurpose Peti Kemas Wae Kelambu, mulai 17 Februari hingga 17 Mei 2025. Keputusan ini diambil seiring dengan dimulainya pekerjaan perbaikan alinyemen jalan di daerah Lancang.
Pengumuman ini tertuang dalam surat resmi bernomor Dishub.500.11/55/II/2025, yang ditandatangani oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi tertanggal 10 Februari 2024. Surat tersebut ditujukan kepada pemilik kendaraan barang, pengguna jalan, serta masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya.
Sebagai langkah mitigasi, pemerintah telah menyiapkan jalur alternatif melalui Jalan Ketentang dan Jalan Theodor, yang berada di wilayah Desa Batu Cermin. Namun, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan oleh para pengendara, terutama kendaraan barang.
Seperti yang dikutip media pada Selasa, 11 Februari 2025 berdasarkan pengumuman resmi yang diterbitkan tersebut, beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Sejak tanggal 17 Februari 2025 sampai dengan 17 Mei 2025, akses jalan Lancang Menjerite, dari dan menuju Pelabuhan Multipurpose Peti Kemas Wae Kelambu, akan ditutup total;
- Sehubungan dengan penutupan itu maka arus lalulintas dari dan menuju Pelabuhan Multipurpose Peti Kemas Wae Kelambu, akan dialihkan melalui ruas jalan Ketentang dan Jalan Theodor yang terletak di wilayah Desa Batu Cermin;
- Demi menjaga keamanan dan keselamatan berlalu lintas bagi pengendara dan masyarakat yang dilalui pada ruas jalan yang dialihkan (di Wliayah Batu Cermin, red.) itu, maka para pemilik kendaraan, utamanya kendaraan barang, untuk membatasi tonase dan dimensi kendaraan sesuai ketentuan yang berlaku;
- Tidak boleh memarkir kendaraan atau melakukan aktifitas bongkar muat barang/logistik pada ruas jalan yang dilalui.
Sebelum pengumuman ini disampaikan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat, Adi Gunawan telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di ruang rapat Kantor Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Batu Cermin, Marianus Y. Jehanu, Perwakilan dari Polres Manggarai Barat, BABINSA Desa Batu Cermin, Perwakilan Kementerian PUPR, Kontraktor pelaksana proyek Alinyemen Abipraya-Win KSO dan warga Desa Batu Cermin
Untuk diketahui, Dinas Perhubungan juga telah merilis peta pengalihan kendaraan, yang memuat jalur keluar-masuk dari dan menuju Pelabuhan Multipurpose Peti Kemas Wae Kelambu.
Masyarakat dan pengguna jalan diimbau untuk mengikuti aturan yang berlaku demi kelancaran serta keselamatan selama proses perbaikan berlangsung.
Penulis: Hamid