AJI Indonesia Kecam Tindakan Intimidasi Terhadap Jurnalis Saat Meliputi Aksi “Indonesia Is Not For Sale”

AJI. Foto: aji.go.id

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

Upacara peringatan HUT RI yang digelar koalisi masyarakat sipil bersama warga, dimulai sekitar pukul 09.42 WITA. Acara berlangsung khidmat, dirangkai pembacaan maklumat rakyat disertai kegiatan lomba. Jurnalis dan aktivis  kemudian mengikuti rangkaian kegiatan arak-arakan 14 kapal menuju jembatan Pulau Balang, sekitar pukul pukul 11.20 WITA. Berbagai spanduk bertulisan kritikan terhadap pemerintah juga dibentangkan di kapal ini.

Mereka tiba di bawah Jembatan Pulau Balang sekitar pukul 12.05 WITA. Di lokasi ini, koalisi masyarakat sipil berkumpul dan menanti spanduk merah 50 meter dibentangkan dari atas jembatan. Saat itulah, satu unit perahu karet dari Polairud Penajam Paser Utara datang dan menanyakan kegiatan aksi tersebut. Beberapa menit kemudian, dua perahu dari kepolisian sektor Penajam datang untuk membubarkan aksi.

Bacaan Lainnya
Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Jurnalis dan aktivis kemudian bubar sekitar pukul 12.17 WITA. Rombongan  berangkat ke arah Maridan, arah sebaliknya dari Balikpapan, untuk mengantar aktivis, kemudian Kembali ke arah Jembatan Pulau Balang. Jurnalis diberhentikan aparat di bawah jembatan Pulau Balang sekitar pukul 13.00 WITA. Mereka diminta ikut naik ke atas daratan, namun ditolak karena jurnalis akan pulang setelah bertugas meliput kegiatan tersebut. Mereka terus dipaksa “Turun dari kapal! Kalian takut kah?” “Kalau benar kenapa takut?” “Cepat turun dari kapal!” ujar petugas sambil menepuk-nepuk atap kapal.

Pos terkait