LABUANBAJOVOICE.COM — Pemerintah Indonesia terus memperkuat arah pembangunan wilayah berbasis tata ruang yang berkelanjutan. Melalui Forum Koordinasi Pembangunan Wilayah Berbasis Penataan Ruang Bali–Nusa Tenggara yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bersama Perkumpulan Pelaku Kebijakan dan Manajemen Tata Ruang Indonesia (SPASI), pemerintah menegaskan pentingnya sinkronisasi kebijakan pembangunan antara pusat dan daerah, khususnya dalam penyelarasan RPJMN 2025–2029 dan RPJMD.

Forum yang digelar di ballroom Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo ini merupakan kelanjutan dari rangkaian koordinasi lintas wilayah yang sebelumnya diselenggarakan di Palu, Sulawesi Tengah, pada Juli 2025.

Kegiatan tersebut menjadi bukti komitmen pemerintah dalam membangun tata ruang nasional yang terukur, inklusif, dan berpihak pada keseimbangan pembangunan antarwilayah.

Tak hanya menjadi ruang dialog strategis antara pemerintah pusat dan daerah, forum ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju International Conference on Spatial Planning and Infrastructure for Sustainable Development (Spatial Infra Conference) 2026, yang akan digelar oleh Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bersama ISPASI.