
LABUANBAJOVOICE.COM — Sebanyak 78 calon jamaah haji asal Kabupaten Manggarai Barat saat ini tengah mengikuti Bimbingan Manasik Haji Reguler Tingkat Kabupaten yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Barat. Kegiatan yang berlangsung sejak Senin, 21 April ini dijadwalkan selama lima hari penuh, hingga Jumat, 25 April 2025, dan bertempat di ruang aula Kantor Kemenag Manggarai Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses wajib yang harus dilalui oleh seluruh calon jamaah haji reguler, sebagai bekal pengetahuan dan pemahaman mendalam mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Manggarai Barat, Suhardi, dalam keterangannya kepada media pada Rabu siang (23/04/2025), menjelaskan bahwa bimbingan manasik merupakan tahapan penting yang harus diikuti oleh seluruh calon jamaah haji. Idealnya, bimbingan ini dilakukan dalam sepuluh kali pertemuan—dua kali di tingkat kabupaten dan delapan kali di tingkat Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan.
Namun, mempertimbangkan kondisi geografis dan jarak tempuh sebagian besar peserta, terutama mereka yang berasal dari pulau-pulau di sekitar Manggarai Barat, pelaksanaan manasik tahun ini disesuaikan menjadi lima hari intensif, dengan dua sesi dalam satu hari.
“Satu sesi bimbingan itu empat jam, jadi pagi empat jam dan setelah makan siang empat jam. Jadi sehari itu delapan jam penuh. Dalam lima hari sudah bisa selesai sepuluh pertemuan,” jelas Suhardi.
Keputusan pemadatan jadwal ini bukan hanya bertujuan efisiensi waktu, tetapi juga untuk meringankan beban biaya para calon jamaah haji. Suhardi menegaskan bahwa jika kegiatan manasik dilangsungkan selama sepuluh hari penuh, maka akan ada biaya tambahan yang cukup besar bagi para peserta yang berasal dari daerah jauh.
“Kalau sepuluh hari harus berada di kota, tentu mereka butuh biaya tambahan untuk menginap di hotel, makan, dan keperluan lainnya. Jadi disepakati dalam sehari full (penuh), agar lebih efisien,” tambahnya.
Manasik Haji Nasional via Zoom: Pecahkan Rekor MURI
Selain bimbingan tingkat kabupaten, Suhardi juga menginformasikan bahwa pada Sabtu, 26 April 2025 mendatang, seluruh calon jamaah haji di Indonesia akan mengikuti Bimbingan Manasik Haji Nasional yang diselenggarakan secara virtual melalui Zoom. Acara ini akan diikuti oleh lebih dari 100 ribu peserta dan dipandu langsung oleh Menteri Agama RI.
“Semua jamaah haji akan hadir di Kantor Kemenag Manggarai Barat untuk mengikuti materi dari Menteri Agama secara daring. Kegiatan ini bahkan telah masuk rekor MURI karena diikuti oleh lebih dari 100 ribu jamaah secara bersamaan,” ungkap Suhardi.
Ia menambahkan, sertifikat penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas kegiatan ini telah diterima oleh Kementerian Agama sebagai pengakuan atas skala nasional yang luar biasa dari kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, Suhardi memaparkan bahwa jumlah total jamaah haji Indonesia tahun ini mencapai 221.000 orang, dengan rincian 203.320 orang jamaah reguler dan 17.680 orang jamaah haji khusus.
Di akhir pernyataannya, Suhardi mengingatkan para calon jamaah haji untuk mengikuti seluruh kegiatan manasik dengan serius dan penuh kesungguhan.
“Haji itu ibadah yang sekali seumur hidup, kecuali bagi mereka yang sangat mampu. Oleh karena itu, penting bagi calon jamaah untuk memiliki ilmu yang cukup. Harapannya, mereka dapat menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh. Jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan agar bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan baik,” tutup Suhardi.
Dengan kegiatan bimbingan yang intensif dan terstruktur, para calon jamaah haji Manggarai Barat diharapkan siap lahir dan batin dalam menunaikan rukun Islam kelima ini dengan penuh khidmat dan kekhusyukan di Tanah Suci.
Penulis: Hamid