Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
“Banyak penelitian sebelumnya yang hasil temuannya dibawa ke pusat dan dijadikan milik institusi. Itu cara kolonial. Saya menggali di sini, berarti yang saya temukan adalah milik masyarakat di sini,” tegasnya.
Kepala Disparekrafbud Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori, menyampaikan bahwa pemerintah daerah mendampingi warga dalam proses verifikasi dan penyimpanan sementara artefak, sembari menunggu pembangunan fasilitas khusus di Desa Warloka.
“Pemerintah Desa memutuskan agar kerangka manusia dan tengkorak dimakamkan kembali, sementara artefak lainnya akan disimpan untuk kemudian dibuatkan monumen kecil sebagai tempat penyimpanan dan edukasi,” kata Stefanus.
15 Artefak Bersejarah Dikembalikan
Repatriasi kali ini mencakup berbagai temuan penting, antara lain:
- Fragmen Tepian Gerabah
- Fragmen Gigi Gerabah
- Fragmen Bahu Gerabah
- Fragmen Tepian Keramik
- Fragmen Bibir Keramik
- Fragmen Bahu Keramik
- Cawan Keramik
- Fragmen Tulang Binatang
- Alat Batu
- Manik-Manik
- Mata Uang Kepeng (Koin)
- Tengkorak
- Kerangka Manusia
- Gelang Perunggu
Dari total 15 item, tengkorak dan kerangka manusia telah dimakamkan kembali.