Sunarti Siswi Pengidap Tumor Hati di Manggarai Barat Akhirnya Dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Setelah Penantian Panjang, Sunarti Siswi Pengidap Tumor Hati, Akhirnya Dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

LABUANBAJOVOICE.COM – Sunarti Wahyunita (18), siswi SMAN 1 Sano Nggoang yang menderita tumor hati, tumor ginjal dan batu empedu, akhirnya dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, pada Sabtu (1/3/2025).
Pantauan Sabtu siang, suasana haru menyelimuti Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo. Sunarti dipeluk erat oleh ayahnya, Mustafa, saat tiba bersama rombongan keluarga. Keluarga terus memberikan semangat dan melantunkan doa bagi kesembuhannya.
Sunarti berangkat didampingi ibunya, Siti Anafia, serta saudaranya, Ahmad Junaidi. Mereka menggunakan maskapai Batik Air, lepas landas dari Labuan Bajo pukul 14.00 Wita, transit di Jakarta pukul 15.20 Wib, sebelum melanjutkan penerbangan ke Yogyakarta.
Keputusan merujuk Sunarti ke RSUP Dr. Sardjito diambil setelah musyawarah keluarga. Awalnya, keluarga berencana membawa Sunarti ke RSUP Sanglah, Denpasar Bali.
“Awalnya kami ingin ke Bali, tapi setelah banyak pertimbangan dan masukan dari para donatur, akhirnya kami sepakat ke Yogyakarta,” ungkap Siti Anafia saat ditemui di ruang tunggu bandara.
Persiapan administrasi telah dilakukan sebelumnya. Pada Selasa, 25 Februari 2025, keluarga mengurus surat rujukan di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.
“Semua administrasi untuk Sunarti sudah lengkap,” tambahnya.
“Terima kasih kepada pemerintah Desa Golo Tantong yang selalu mendampingi, para wartawan di Manggarai Barat, para penderma baik perorangan maupun lembaga, pihak sekolah yang terus menyemangati, serta Pemkab Manggarai Barat yang merespons kondisi Sunarti,” ucapnya penuh syukur.
Ditempat yang sama, Ahmad Junaidi, yang turut mendampingi Sunarti, menegaskan bahwa keputusan ke Yogyakarta adalah pilihan terbaik bagi kesembuhannya. Ia menyampaikan kurang lebih 12 hari penggalangan dana, akhirnya pihak keluarga bisa merujuk Sunarti agar segera ditangani medis.
“Alhamdulillah, selama dua belas hari di buka donasi, begitu banyak pihak yang membantu. Ada dari perorangan maupun lembaga dengan totalnya mencapai Rp17 juta, sementara tiket untuk tiga orang ditanggung oleh keluarga yang berada di Jakarta. Keluarga mempertimbangkan akomodasi awal dengan donasi yang masuk, akhirnya melakukan rujukan, dengan tujuan ia cepat ditangani pihak medis guna kesembuhannya,” jelas Ahmad Junaidi.
Tak lupa, Ahmad Junaidi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu termasuk wartawan di Labuan Bajo,
Pemdes Golo Tantong, pihak sekolah SMAN 1 Sano Nggoang, Ordo Kamilian Maumere, SDI Kaca, Pak Rusding anggota DPRD Provinsi NTT dari PKS, Pak Saleh Muhidin anggota DPRD Manggarai Barat, Ketua DPRD Manggarai Barat Benediktus Nurdin, serta berbagai donatur lainnya.
“Semoga dengan saldo yang ada, kami bisa bertahan selama pengobatan di Yogyakarta. Biaya operasi kemungkinan ditanggung BPJS, tetapi kami belum tahu sampai kapan harus tinggal di sana. Kami sangat berharap ada bantuan dari Pemda Manggarai Barat,” katanya.
Konfirmasi terpisah Kepala Desa Golo Tantong, Vinsensius Swedi, menegaskan bahwa rujukan ke Yogyakarta merupakan keputusan keluarga.
“Tadi malam, kami menggelar doa ‘Wuat Wai’ bersama keluarga dan masyarakat Kampung Tenda. Kami berdoa agar Sunarti diberi keselamatan dan kesembuhan,” ujarnya Sabtu sore.
Sebagai bentuk kepedulian, Pemdes Golo Tantong memberikan sumbangan Rp2 juta. Masyarakat juga turut berdonasi sesuai kemampuan mereka.
“Kami akan terus memantau perkembangan Sunarti dan mencari cara agar kebutuhannya selama di Yogyakarta terpenuhi,” lanjutnya.
Kades Sensi juga mengapresiasi semua pihak yang telah membantu dan tetap mengetuk hati masyarakat agar terus memberikan dukungan.
“Kami berharap ada lebih banyak pihak yang tergerak membantu Sunarti hingga ia bisa kembali ke kampung halaman dalam keadaan sehat,” pungkasnya.
Sebelumnya, keluarga Sunarti telah mengajukan permohonan bantuan biaya pengobatan kepada Bupati Manggarai Barat pada 19 Februari 2025. Langkah ini diambil demi memastikan Sunarti mendapatkan perawatan terbaik.
Surat permohonan bantuan ditandatangani oleh Kepala Desa Golo Tantong dan telah disampaikan ke Sekretariat Daerah serta Dinas Sosial Manggarai Barat.
“Ajukan permohonan melalui Dinas Sosial. Kalau sudah masuk, nanti saya cek,” ujar Sekda Manggarai Barat, Fransiskus S. Sodo.
Perubahan Nama Rekening, Donasi Tetap Terbuka
Di sisi lain, terdapat kebingungan di kalangan dermawan terkait perbedaan nama dalam rekening donasi, meskipun nomor rekening tetap sama.
Sebelumnya, nama yang tercantum adalah Siti Anafia, namun setelah pencetakan buku rekening terbaru di Bank BRI Unit Nggorang, terkonfirmasi bahwa nama pemilik rekening yang sah adalah Mustafa, ayah kandung Sunarti. Adapun nomor rekening tidak berubah, yakni 4728-01-075948-53-2.
Penulis: Hamid