Ia berharap sekolah mereka, SMPK St. Yosefa, menjadi pelopor dalam menyebarluaskan dampak dan manfaat mengikuti program MBG serta selalu siap mensukseskan program makan bergizi gratis bagi siswa-siswinya di sekolah.
Lebih lanjut, Fatinci menjelaskan bahwa dinas yang dipimpinnya merupakan salah satu anggota Satgas MBG yang bertugas melakukan pengawasan keamanan pangan segar di dapur MBG.
Menurutnya, pengawasan ini penting untuk memastikan bahan pangan yang digunakan terbebas dari residu berbahaya seperti sisa bahan kimia dan pestisida yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan merusak lingkungan.
“Kami memastikan bahwa semua bahan pangan yang dipakai dalam program MBG harus aman dan memenuhi standar kesehatan. Ini bagian dari tanggung jawab kami untuk mendukung generasi muda yang sehat dan kuat,” tambahnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan