Sebaliknya, kondisi itu harus menjadi motivasi untuk terus maju dan solid dalam membangun komunitas taekwondo yang lebih baik.

“Saya mohon dukungan dari para pelatih, wasit, peserta dan lain-lain, agar tetap solid dan jangan membuat gesekan. Sukseskan acara ini!” pintanya dalam nada tegas namun membangun.

Pelaksanaan Nasional Taekwondo Komodo Open Tournament II sendiri berlangsung selama dua hari, mulai Jumat hingga Sabtu, 8–9 Agustus 2025 di GOR Labuan Bajo.

Turnamen ini diikuti oleh lebih dari 500 atlet dari berbagai provinsi di Indonesia, dengan total peserta termasuk ofisial dan rombongan mencapai sekitar 800 orang.

Provinsi-provinsi seperti Jawa Timur, DKI Jakarta, Bali, dan NTB turut ambil bagian dalam kejuaraan bergengsi ini, menjadikannya magnet kompetisi yang tidak hanya penting bagi NTT, tetapi juga di tingkat nasional.

Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Manggarai Barat sekaligus anggota DPRD Fraksi NasDem, Basilius Sardi Jeramat, memastikan kesiapan turnamen telah mencapai tahap maksimal.