Suasana penuh semangat dan religius membuat halaman MAN 2 Manggarai menjadi pusat gema kebangsaan dan spiritualitas santri di Bumi Nuca Lale.

Dalam kesempatan itu, Plh Kepala MAN 2 Manggarai, Husen Hajar, menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh madrasah yang turut menyukseskan peringatan Hari Santri Nasional di Ruteng.

“Hari Santri bukan hanya milik pesantren, tetapi juga seluruh insan madrasah yang berjiwa santri. Semangat ini harus kita jaga agar madrasah terus menjadi pusat pembentukan karakter bangsa,” tegas Husen.

Lebih dari sekadar perayaan, peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Ruteng menjadi momentum memperkokoh nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.

Melalui madrasah, para santri diharapkan tumbuh sebagai generasi yang berilmu, beriman, dan berbudaya—penjaga moral bangsa di tengah tantangan global.

Dari Ruteng, gema semangat santri kembali bergema: menjaga Indonesia dengan ilmu, iman, dan budaya.**