LABUANBAJOVOICE.COM — Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menggelar retret nasional bagi seluruh sekretaris daerah (sekda) dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.

Rencana ini merupakan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Mendagri Tito mengungkapkan bahwa kegiatan retret tersebut akan dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas dan koordinasi antar pemerintah daerah.

“Nanti Bapak Presiden sudah memberikan arahan kepada saya, retret untuk sekda provinsi, kabupaten, kota Indonesia nantinya, di Magelang,” ujar Tito dalam pernyataannya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sumedang, Jawa Barat, Senin (23/6/2025), dikutip dari detikcom.

Lebih lanjut, Tito menegaskan bahwa posisi sekda merupakan jabatan tertinggi dalam struktur Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah, dan berbeda dari kepala daerah yang merupakan pejabat politik pilihan rakyat.

Oleh karena itu, peningkatan kapasitas sekda dinilai penting guna menjaga profesionalitas dan kinerja birokrasi pemerintahan daerah.

“Itu yang kita akan berikan peningkatan kapasitas juga,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menambahkan bahwa sinergi antara sekda dan kepala daerah sangat penting dalam menjamin efektivitas pemerintahan.

Ia menekankan bahwa seorang sekda harus memiliki pemahaman yang komprehensif terhadap kebijakan dan sistem pemerintahan.

“Sekda ini juga harus punya pemahaman yang di atas kertas lebih luas daripada kepala daerah, karena kepala daerah itu kan pejabat politis dan sekda itu birokrat karir,” jelas Bima.

Mengenai anggaran kegiatan retret, Bima memastikan bahwa seluruh biaya akan dialokasikan secara tepat sesuai kebutuhan.

Menurutnya, manfaat strategis yang dihasilkan dari kegiatan ini jauh lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.

“Kita pastikan bahwa semua anggaran itu dialokasikan sesuai dengan kebutuhannya dan tidak berlebihan. Dan kita kembalikan lagi kepada target-targetnya, artinya angka yang dikeluarkan tentu sepadan atau jauh lebih kecil daripada manfaat yang didapat,” pungkasnya.

Retret nasional sekda ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi, komunikasi, serta keselarasan program antara pusat dan daerah, guna menciptakan sistem pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.