Prodak Original Lokal Manggarai Barat Gola Kolang dan Kopi Sachet Bambu ada di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo
KADIN Mabar launching Gola Kolang di Bandara International Komodo, Manggarai Barat
LABUANBAJOVOICE.COM | Setelah dibukakan jalur penerbangan internasional langsung Kuala Lumpur-Labuan Bajo pada tanggal 3 September 2024 lalu. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Manggarai Barat menjemput momentum tersebut sebagai peluang untuk memperluaskan pemasaran produk lokal hasil industrialisasi rumahan dari masyarakat daerah itu.
Tepat pada Sabtu, 7 September 2024 lalu menjadi tonggak sejarah baru yang dilakukan KADIN Manggarai Barat, telah dilaunching produk original lokal didaerah itu, yaitu Gola Kolang atau sebutan lainnya Kokor Gola atau Gola Malang dan juga Kopi Sachet Kemasan Bambu di salah satu stand yang ada di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo.
“Ini adalah tonggak sejarah baru, telah launching produk origin lokal Manggarai Barat, Gola Kolang atau Kokor Gola, dan Kopi kemasan Sachet Bambu,” ujar Ignasius Charles Angliwarman, Ketua Kadin Manggarai Barat, Selasa (10/9) sore.
Kegiatan ini, kata dia, dilakukan di stand oleh-oleh keberangkatan di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, yang hadir pada acara tersebut dari berbagai unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerah itu.
Yang hadir, diantaranya Kepala Dinas Nakertrans dan UMKM mewakili bupati, Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan diwakili oleh KTU, Kepala Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Kepala Loka POM, Kepala KPH, dan hadir juga Manager Garuda Indonesia Group, dan salah satu pengusaha real estate.
Menurut Charles, kenapa tempat kegiatan launching ini memilih Bandara Komodo International. Sebab, sebelumnya produk ini sudah pernah ia bawa ke luar negeri hingga ke Jepang. Waktu itu, ia perkenalkan langsung produk tersebut dengan Duta Besar (Dubes) Jepang di Tokyo saat liburan keluarga.
“Selain itu juga, memperkenal ke Konjen RRT di Bali, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sandiaga Salahuddin Uno), dan semuanya senang. Sampai (mereka) katakan, ini unik. Pak Sandiaga Uno Menteri Pariwisata juga sampaikan ini produk high end (kelas atas),” tutur Charles.
Ia mengaku, produk Gola Kolang ini adalah produk khas dari Kolang, Kecamatan Kuwus. Jadi memang ini sangat unik, bahkan sudah ada lagunya, tarian dan pernah mengikuti pentas budaya beberapa kali di Jakarta.
“Produk Kokor Gola ini, biasanya ada di pasar lokal, yang menjual orang tua. Sehingga kami melihat produk ini punya impact, dan saat kita turun ke petani gola kolang, langsung melihat produk mereka, dan dengar harapan mereka agar bisa di pasarkan buat produk oleh-oleh dan export. Kami ke Balai POM, dinkes, agar produk tersebut punya Ijin edar dan lain-lain,” kata Ketua Kadin Manggarai Barat.
Jadi, tambah Charles, agar produk ini kembali ke kelasnya, kami melaunching produk ini di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo dengan harapan agar para turis yang pulang, mereka membawa khas produk dari lokal origin Manggarai Barat dengan brand REBA KUWUS.
“Saat lauching, mewakili Kementerian Hukum dan HAM, Dinas Perdangan (Manggarai Barat) menyerahkan HAKI branding dengan nama “REBA KUWUS”. Reba dalam bahasa Manggarai artinya Keren, perkasa, ganteng, suatu pujian kepada seorang laki-laki. Kemudian dari Dinas Kesehatan menyerahkan Sertifikat P-IRT untuk Gola Kolang dan Kopi kemasan Bambu,” jelasnya.
Ia mengatakan, kolaborasi yang luar biasa ini, akhirnya produk Gola Kolang dan Kopi kemasan bambu sudah bisa dipasarkan dengan branding Reba Kuwus.
“Launching ini sengaja dijadwal pada tanggal 7 kemarin, karena pada waktu bersamaan ada kegiatan Impact Investment Day (IID) 2024 di Labuan Bajo dalam Forum International Sustainability. Produk kopi kemasan bambu jadi produk unggulan yang langsung kami bagi kepada peserta kegiatan (IID),” tutup Charles.
Penulis: Hamid