Suryana( 2012) menyatakan bahwa banyak UMKM yang berhasil berinovasi dalam hal produk dan metode pemasaran, yang tidak hanya meningkatkan daya saing mereka di pasar domestik, tetapi juga membuka peluang untuk memasuki pasar internasional.
Acs dan Audretsch( 1990) dalam studi mereka tentang inovasi dan perusahaan kecil menekankan bahwa UMKM memiliki kapasitas untuk melakukan inovasi meskipun memiliki keterbatasan sumber daya.
Inovasi ini biasanya terfokus pada produk berbasis teknologi atau kearifan lokal yang memiliki nilai jual tinggi, sehingga mendorong UMKM untuk bertahan dan berkembang dalam pasar yang semakin kompetitif.
Tantangan yang Dihadapi UMKM
Meskipun memiliki kontribusi besar terhadap ekonomi Indonesia, sektor UMKM juga menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi agar sektor ini dapat terus berkembang. Akses permodalan, teknologi, dan pemasaran adalah tantangan utama yang dihadapi oleh banyak UMKM.
Menurut Suryana( 2012), salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh UMKM adalah sulitnya mendapatkan akses ke sumber pembiayaan formal seperti perbankan.
Tinggalkan Balasan