LABUANBAJOVOICE.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menyambut baik langkah strategis Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjalin kerja sama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo.

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Zasgo, Labuan Bajo, Rabu (24/9/2025) pagi.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, melalui Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Manggarai Barat, Aloysius Lahi, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi momentum penting dalam memperkuat pengawasan di wilayah perairan Labuan Bajo, khususnya kawasan Pelabuhan Batu yang merupakan pintu masuk wisatawan di destinasi pariwisata super prioritas nasional itu.

“Kerja sama ini terkait pemanfaatan dan pertukaran data dalam penanganan kondisi darurat serta pelaksanaan operasi gabungan di bidang pengawasan perairan. Labuan Bajo kini menjadi magnet dunia, ribuan wisatawan datang dari berbagai negara.

Semakin tinggi kunjungan, semakin besar pula tantangan yang kita hadapi, terutama dalam pengawasan keselamatan pelayaran dan pengendalian potensi pelanggaran hukum di wilayah perairan,” ujar Aloysius.

Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga antara Imigrasi dan KSOP akan menjadi kekuatan strategis dalam menjaga stabilitas keamanan laut.

Pemanfaatan sistem data terpadu saat kondisi darurat hingga pelaksanaan operasi bersama disebut akan memperkuat barisan aparat di lapangan.

“Perjanjian kerja sama ini bukan sekadar teknis, tetapi juga wujud nyata komitmen bersama untuk melindungi masyarakat lokal, memastikan kenyamanan wisatawan, serta menjaga nama baik Manggarai Barat di mata dunia. Kita sadar, keberhasilan pariwisata Labuan Bajo tidak hanya ditentukan oleh keindahan alam, tetapi juga rasa aman, nyaman, dan adanya kepastian hukum yang dirasakan semua orang,” tegasnya.

Ia menambahkan, Pemkab Manggarai Barat memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berperan aktif dalam kesepakatan tersebut. “Dengan kolaborasi dan sinergi ini, pengawasan perairan Manggarai Barat semakin diperkuat, pelayanan keimigrasian semakin optimal, dan kontribusinya akan besar bagi pembangunan daerah serta Indonesia,” pungkas Aloysius. **