“Kita datang di sini untuk melatih kerja sama dan membangun karakter yang kokoh. Kolaborasi antar-OPD harus berdampak dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia mengingatkan para pejabat agar tidak cepat tersinggung jika dikritik masyarakat.
“Kita harus menjawabnya dengan semangat transformatif dan kolaboratif. Setelah ikut retret, harus ada perubahan cara pikir dan komitmen, baik pribadi maupun kelembagaan,” tambahnya.
Politisi Golkar itu menegaskan bahwa dalam kegiatan ini semua peserta setara.
“Tidak ada jabatan. Semua sama di sini. Eselon dua jangan baper kalau dikritik eselon di bawah. Kita mau satukan gerak secara terukur dan berdampak,” jelasnya.**
Halaman
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan