LABUANBAJOVOICE.COM – Mahasiswa didorong menjadi garda depan dalam menghadirkan pariwisata yang inklusif dan berbasis masyarakat. Hal itu disampaikan Plt Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dwi Marhen Yono, saat memberikan kuliah umum di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng, Selasa (16/9/2025).

Kuliah umum bertema “Pengembangan Kepariwisataan Labuan Bajo Flores” itu digelar di Aula de Lelis, dihadiri ratusan civitas akademika dari berbagai fakultas, pejabat struktural, dosen, tenaga kependidikan, hingga 100 mahasiswa perwakilan program studi.

Dalam materinya, Marhen menegaskan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk merancang ide-ide kreatif dan inovatif.

Menurutnya, hal ini sangat dibutuhkan agar pariwisata di Labuan Bajo Flores tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga tetap menjaga kelestarian budaya dan lingkungan.

“Melalui keterlibatan aktif mahasiswa dan perguruan tinggi, kita bisa memastikan kualitas pengembangan pariwisata yang berdaya saing sekaligus berkelanjutan untuk masa depan Pulau Flores,” ujar dalam keterangannya kepada awak media.