Ada dua arus utama yang bertentangan pendapat soal program Makan Bergizi Gratis, yang selanjutnya dalam tulisan ini kita pakai singkatannya: MBG.
Pihak yang satu melihat bahwa program MBG adalah program mubazir, membuang-buang duit, menambah beban ekonomi bangsa, terlalu mendadak, masyarakat belum siap, dan tidak membawa dampak apapun, baik bagi para pemanfaat maupun bagi masyarakat umum. Boros dan tidak tepat sasaran. Program ini terlalu dipaksakan.
Singkatnya, MBG adalah program yang harus dihentikan karena lebih membawa kerugian, bukan keuntungan. Belum lagi ada kasus siswa dilarikan ke Puskesmas atau rumah sakit, karena disinyalir terjadi keracunan dalam makanan yang disajikan pihak dapur MBG.
Pihak penentang melihat bahwa program MBG tidak berguna. Menurut mereka uang untuk membiayai program MBG segera dialihfungsikan kepada program-program lain yang lebih penting, mendesak, serta bermanfaat lebih luas bagi masyarakat. Ini lebih mengena dan sesuai dengan keadaan bangsa. Begitu alasannya, katanya mereka.
Tinggalkan Balasan