“Api tidak sampai menjalar ke kapal lain karena koordinasi cepat. Kapal juga sudah diamankan dan diikat di area mooring dengan aman,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa fokus utama penanganan insiden adalah penyelamatan nyawa korban.

“Saya langsung membawa korban atas nama Ardian ke RS Siloam malam itu,” ungkapnya.

Sementara, Kapten KM Tiga Jaya 01, Arif Rahman, menjelaskan bahwa kapal tersebut baru saja kembali dari trip wisata di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) sekitar pukul 18.00 WITA. Saat kebakaran terjadi, ia sedang berada di darat.

“Saya barusan naik ke darat setelah Isya. Tidak lama kemudian saya dengar kabar kapal sudah terbakar. Soal kerugian saya belum bisa pastikan,” jelas Arif.

Kapal pinisi tersebut biasanya beroperasi melayani wisatawan, meski tidak setiap hari karena bergantung pada jadwal tamu.**