Menurutnya, antusiasme atlet dari luar NTT sangat tinggi. Selain dari Pulau Jawa dan Sulawesi, sejumlah peserta juga berasal dari Kalimantan Timur, Bali, NTB, serta tuan rumah NTT.

Panitia juga menyampaikan bahwa turnamen ini terbuka bagi peserta internasional sebagai tamu kehormatan, yang turut diundang untuk menambah semarak perhelatan.

Turnamen akan mempertandingkan kategori Pra Cadet, Cadet, Junior, dan Senior, baik kelas Kyorugi (tarung) maupun Poomsae (jurus), untuk putra dan putri.

“Ajang ini tidak hanya soal medali, tapi juga tentang pembinaan jangka panjang dan sebagai ajang seleksi sekaligus pengasahan atlet-atlet muda berbakat menuju PON 2025,” tambah Sardi, yang juga merupakan anggota DPRD Manggarai Barat dari Dapil 2.

Komodo Open II merupakan kelanjutan dari Komodo Open Cup pertama yang sukses digelar pada 27–29 Juni 2024.

Edisi tahun ini menghadirkan peningkatan signifikan, baik dari jumlah peserta maupun wilayah cakupan keikutsertaan, menjadikannya lebih kompetitif dan semarak.