Kemenparekraf Imbau Pemerintah Kabupaten/Kota di NTT Siapkan Proposal Terbaik, Sehingga Lolos Kurasi untuk KEN 2025
BPOLBF & Disparekraf NTT Adakan Webinar Penyusunan Proposal Event: Dorong Event Berkualitas di NTT Masuk KEN 2025
LABUANBAJOVOICE.COM | Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf), Vinsensius Jemadu mengajak pemerintah kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur untuk mempersiapkan proposal terbaiknya, sehingga dapat lolos kurasi untuk KEN 2025.
Hal itu disampaikan Vinsen pada saat ia mengikuti kegiatan Webinar dan menjadi salah satu narasumber dengan tema yang dia bawah Penyusunan Proposal Event Karisma Event Nusantara (KEN) yang berlangsung pada Kamis, 12 September 2024 lalu.
Vinsen menyampaikan, bahwa daerah harus memperhatikan setiap kriteria penilaian proposal KEN mulai dari dimensi ide dan inovasi, pemasaran dan strategi komunikasi, manajemen kegiatan, manajemen risiko, perencanaan keuangan, dan dampak penyelenggaraan event baik dari segi ekonomi, sosial, budaya, maupun lingkungan.
“Penilaian dalam kurasi event ini murni dilakukan oleh pihak-pihak yang ahli di bidangnya,” ujar Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (events) Kemenparekraf RI itu.
Menurut dia, kurasi KEN di tahun 2025 telah dimulai sampai dengan 20 September 2024, sehingga masih ada waktu sekitar 8 hari lagi untuk mempersiapkan proposal terbaiknya dari NTT sebagai usulan KEN 2025.
“Kita harapkan agar kemampuan kita untuk menghasilkan event-event berkualitas, itu kita tunjukan karena NTT itu New Tourism Territory, suatu teritori pariwisata yang baru dengan kebangkitan yang baru dan dari sisi event-event juga berkualitas,” harapnya.
Dikatakan Vinsen, jika tahun ini ada lima event dari NTT yang lolos KEN, maka tahun depan kalau bisa lebih dari itu.
Kegiatan webinar ini diinisiasi oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BLOLBF) berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diikuti 22 perwakilan dari dinas pariwisata kabupaten/kota seluruh NTT.
KEN merupakan salah satu strategi kolaborasi Kemenparekraf dengan daerah melalui penyelenggaraan event berkualitas, yang bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, pemberdayaan potensi lokal.
Selain itu, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Penulis: Hamid