Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara aparat penegak hukum, dunia usaha, dan masyarakat dalam memperkuat pendidikan agama serta membentuk karakter generasi muda.
Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong saat ini menampung lebih dari 120 santri yang berasal dari berbagai wilayah, mulai dari Lembata, Manggarai Timur, Pulau Longos, hingga desa-desa terpencil seperti Sanonggoang dan Mbeliling.
Pimpinan pesantren, Fadli Daud, menyampaikan rasa syukur atas dukungan Kejari Manggarai Barat.
“Kami sangat berterima kasih karena telah memilih Pesantren Kolong sebagai tempat pelaksanaan bakti sosial. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mendampingi para santri dalam menghafal Al-Qur’an dan menimba ilmu agama,” ujarnya.
Kepala Desa Siru, Sumardi, yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini.
“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar sinergi lintas sektor dalam membangun masyarakat yang cerdas dan religius semakin kuat,” harapnya.
Bakti sosial ini bukan sekadar perayaan HUT IAD, tetapi juga bentuk komitmen Kejaksaan bersama mitra strategis dalam mendorong kemajuan wilayah pedesaan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan