Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
LABUANBAJOVOICE.COM — Sebuah kapal wisata bernama KM Adil Putra kandas setelah menabrak karang saat memasuki perairan menuju Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu malam (14/05). Sebanyak 15 orang korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat oleh Tim SAR Gabungan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi tentang kecelakaan laut tersebut sekitar pukul 19.00 Wita. Kapal diketahui sedang dalam pelayaran wisata dari Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Pulau Padar, namun nahas menabrak karang di sekitar perairan Batu Cina akibat jarak pandang terbatas.
“Tim SAR Gabungan menerima informasi bahwa Kapal Wisata tersebut pada pukul 19.00 Wita sedang memasuki perairan Batu Cina yang sebelumnya berangkat dari Nusa Tenggara Barat menuju Pulau Padar untuk berwisata, namun naas karena jarak terbatas, kapal menabrak karang dan kandas,” terang Fathur.
Tim SAR Gabungan pun segera bergerak menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Manggarai Barat dan Kapal Patroli milik KSOP Labuan Bajo. Dalam perjalanan, tim mendapatkan informasi bahwa Kapal Wisata Bintang Laut telah lebih dulu melakukan proses evakuasi awal terhadap seluruh korban.
“Tim akhirnya mengarahkan perjalanan menuju posisi Kapal Bintang Laut dan segera melakukan evakuasi lanjutan untuk membawa para korban ke Labuan Bajo,” lanjut Fathur.
Sekitar pukul 20.30 Wita, tim SAR tiba di lokasi dan mengevakuasi seluruh korban dari kapal Bintang Laut. Korban terdiri dari 14 wisatawan berkewarganegaraan asing (WNA) dan 1 orang guide lokal (WNI). Kapten dan enam kru kapal memilih bertahan di atas kapal kandas tersebut.
“Tepat pukul 22.51 Wita, Tim SAR Gabungan bersama 15 korban tiba dengan selamat di Pelabuhan Marina Labuan Bajo. Seluruh korban dalam keadaan sehat tanpa cedera berarti,” ungkap Fathur.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan operasi ini merupakan hasil dari sinergitas Tim SAR Gabungan, termasuk kerja cepat kapal wisata lain yang melintas, serta dukungan unsur TNI, Polri, KSOP, dan instansi terkait lainnya.
Fathur menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini sangat penting dalam memastikan keselamatan wisatawan, terutama di kawasan perairan yang menjadi destinasi favorit turis domestik maupun mancanegara.
Penulis: Hamid