“Pemerintah harus menggunakan beras-beras lokal itu sendiri. Dengan ini mendukung industri sendiri. Jadi, karena industri inikan perlu perjuangan dibuat. Kalau kita dengan membantu, menyalurkan membeli prodak ini, ini sangat membantu,” harap Bobby.
Ia mengaku, usai peluncuran ini, Kadin NTT akan mendorong pemerintah daerah kabupaten/kota di NTT agar setiap daerah menggunakan produk-produk hasil industri dari daerah kabupaten atau pun NTT itu sendiri.
Kesempatan itu, Ketua Kadin Manggarai Barat, Ignasius Charles Angliwarman mengatakan, Kadin telah meluncurkan dua brand beras berkelas premium di daerah itu dan sudah mendapatkan izin edar.
“Izin edar kita untuk beras premium NTT, yang pertama ada beras Labuan Bajo, yang kedua hari ini beras Molas Lembor,” ujar Charles.
Menurut Charles, untuk target pasar kedua brand beras ini, direncanakan untuk kebutuhan pariwisata di Labuan Bajo. Itu yang harus di dahulukan. Karena selama ini, beras yang digunakan oleh hotel-hotel, restauran maupun kapal phinisi untuk kebutuhan wisatawan menggunakan beras dari luar daerah.
Tinggalkan Balasan