Selain menggunakan material lokal yang disesuaikan dengan karakter lanskap, elemen 3D printing diterapkan untuk menghadirkan detail visual presisi tinggi dan representasi topografi Pulau Rinca.

Setiap elemen signage juga memuat narasi lokal yang menuturkan hubungan masyarakat dengan alam, flora-fauna khas, serta filosofi konservasi Taman Nasional Komodo.

Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat berperan langsung dalam penguatan ekonomi kreatif daerah, melalui inovasi yang berpihak pada masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Hasil kegiatan ini diharapkan memberi manfaat berlapis bagi wisatawan, masyarakat, dan pengelola kawasan.

Bagi pengunjung, sistem wayfinding baru akan menghadirkan pengalaman berwisata yang informatif dan imersif, membantu orientasi di lapangan sekaligus memperkaya wawasan tentang ekologi Pulau Rinca.

Bagi masyarakat lokal, keterlibatan aktif dalam proses desain dan pembangunan signage membuka peluang penguatan kapasitas kreatif dan ekonomi lokal, terutama bagi kelompok muda yang terlibat dalam pelatihan desain digital dan produksi material.