LABUANBAJOVOICE.COM – Kabupaten Manggarai Barat terus menunjukkan geliat pertumbuhan ekonomi yang ditopang sektor pariwisata. Pada Semester I tahun 2025 (Januari–Juni), realisasi investasi di daerah ini menembus angka Rp434,59 miliar.

Angka tersebut mencerminkan optimisme investor terhadap Labuan Bajo sebagai destinasi super premium sekaligus menegaskan peran pariwisata sebagai sektor unggulan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Manggarai Barat, Maria Imaculata Babur, dalam keterangannya, Jumat (3/10/2025), menegaskan bahwa nilai investasi itu tercatat melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Mayoritas investasi, kata dia, didominasi sektor pariwisata, khususnya pembangunan hotel, restoran, dan akomodasi penunjang wisata.

“Investasi di Kabupaten Manggarai Barat berjalan baik. Semester pertama tahun ini realisasinya mencapai Rp434,59 miliar lebih,” jelas Maria Babur.

Maria menambahkan, sektor pariwisata masih menjadi primadona bagi investor. Selain itu, minat juga datang dari sektor perumahan dan perdagangan yang ikut menopang kebutuhan masyarakat serta mobilitas ekonomi di daerah.

“Sejak Labuan Bajo ditetapkan sebagai destinasi wisata super premium, minat investor meningkat signifikan. Pariwisata menjadi daya tarik utama, namun sektor perumahan dan perdagangan juga terus tumbuh,” paparnya.

Tingginya realisasi investasi diharapkan memberi dampak positif, mulai dari penciptaan lapangan kerja baru hingga percepatan penurunan angka kemiskinan.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menegaskan, investasi tidak hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Untuk menurunkan angka kemiskinan, segala upaya kita lakukan, termasuk melalui peningkatan investasi yang mampu menyerap tenaga kerja lokal,” tegas Maria.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Manggarai Barat terus memperkuat sistem pelayanan perizinan dengan menghadirkan aplikasi digital.

Terobosan ini diharapkan memberi kemudahan akses layanan dan meningkatkan efisiensi proses perizinan.

“Kami memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan dunia usaha di Manggarai Barat, terutama dalam memberikan pelayanan perizinan dan investasi. Sistem aplikasi perizinan kami kembangkan untuk memudahkan masyarakat sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor,” tutur Maria.

Pemkab Manggarai Barat menegaskan akan menjaga iklim investasi yang kondusif melalui kepastian hukum, jaminan keamanan, dan kebijakan ramah investor.

Dengan strategi tersebut, Manggarai Barat diharapkan semakin kompetitif dalam menarik investasi jangka panjang.

“Kami akan terus membangun kepercayaan investor. Semakin besar nilai investasi, semakin luas dampak yang dirasakan masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun sosial,” pungkas Maria Babur.

Dengan capaian Rp434,59 miliar pada semester pertama 2025, Manggarai Barat semakin memperkuat posisinya sebagai pusat investasi berbasis pariwisata di Indonesia Timur.

Pemerintah optimis, tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun, seiring gencarnya pembangunan infrastruktur dan promosi pariwisata Labuan Bajo di kancah nasional maupun internasional.**