Sosial & Pendidikan

Hari Kedua: Dua Nelayan Tenggelam di Perairan Pulau Monyet Belum Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan Labuan Bajo

Dua orang nelayan asal Kabupaten Jeneponto tenggelam di Perairan Pulau Monyet Labuan Bajo

LABUANBAJOVOICE.COM | Tim Pencarian dan Penyelamatan atau Search and Rescue (SAR) gabungan Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur terhadap dua nelayan yang tenggelam di Perairan Pulau Monyet Labuan Bajo belum berhasil temukan. Pencarian  ini dilaksanakan pada hari kedua.

“Untuk hari ini masih nihil,” ujar Kepala Pos SAR Labuan Bajo,  Edi Suryono kepada media melalui pesan WhatsApp, Senin 16 September 2024 sore.

Kedua korban tersebut atas nama Ramli sebagai Juragan Kapal, laki-laki berusia 31 tahun dan Udin sebagai ABK, laki-laki berusia 50 tahun. Kedua nelayan itu, menggunakan Kapal Motor (KM) Doa Ibu hendak menuju Pulau Bidadari untuk memancing ikan.

Dua orang nelayan itu berasal dari Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan dan untuk sementara ini mereka tinggal di rumah keluarga nya di Kampung Air Labuan Bajo.

Baca Juga:  Kapolres Manggarai Barat Cek Senpi Anggota Jelang Nataru

“Nelayan tersebut berdasarkan laporan yang diterima, keduanya berasal dari Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan dan untuk sementara tinggal di rumah keluarga mereka di Kampung Air Labuan Bajo,” ujar Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordiantor) kepada media di Labuan Bajo, Minggu (15/9) sore kemarin.

Menurut Ridwan, kejadian bermula pada pukul 04.00 Wita berangkat dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo menuju Pulau Bidadari untuk memancing ikan. Namun naas, ketika berada di depan Pulau Monyet arus kuat serta gelombang tinggi membuat kapal mereka KM Doa Ibu oleng dan terbalik hingga akhirnya ke dua korban tenggelam.

Usai menerima laporan itu, Tim SAR gabungan di Labuan Bajo pun melakukan upaya pencarian hari pertama, namun hasilnya nihil. Kemudian dilanjutkan pencarian untuk hari kedua, namun hasilnya tetap sama belum berhasil ditemukan.

Menurut Kepala Pos SAR Labuan Bajo, hari kedua ini pihaknya mulai melakukan pencarian terhadap kedua korban atas nama Ramli dan Udin ini dimulai pukul 07.00 wita hingga pukul 16.30 wita. Pencarian dilakukan seharian penuh.

Baca Juga:  KPU Mabar Gelar Sosialisasi PKPU Nomor 8 Tahun 2024

Dikatakan Edi, pencarian hari kedua ini dilakukan 2 nautical mile (NM) dari Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Untuk pencarian lanjutannya akan dilakukan besok.

Adapun jumlah personel yang melakukan pencarian yang tergabung di dalam Tim SAR gabungan yaitu Rescuer Pos SAR Labuan Bajo enam personel, DitPolair Polda NTT berjumlah lima orang, kemudian dari KSOP Labuan Bajo total empat orang.

Baca Juga:  Ketua ADUPI, Christina Halim Singgung Sampah di Laut Labuan Bajo Masih Bertebaran

Lanjut, dari Lanal Labuan Bajo mengerahkan empat personel, Polres Manggarai Barat kerahkan tiga personel, dan dari nelayan setempat berjumlah 12 orang.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button