Lebih lanjut, Weng katakan, kehadirannya menjawab kerinduan warga sekaligus menjadi simbol kemajuan Labuan Bajo.
Kini masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi untuk menonton bioskop, karena Labuan Bajo sudah punya sendiri.
Berdasarkan data BPS Manggarai Barat mencatat, sektor akomodasi serta makanan dan minuman menyumbang lebih dari 13% lapangan kerja pada 2023.
Tingkat pengangguran pun menurun signifikan, dari 7.770 orang pada 2022 menjadi 5.786 orang pada 2023.
Dengan statusnya sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Labuan Bajo terus menarik investasi baru, termasuk melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah menyerap lebih dari 6.500 tenaga kerja.
Pengembangan Mawatu menjadi bagian penting dari momentum ini. Kawasan yang dirancang sebagai destinasi tepi pantai ramah pejalan kaki tersebut menghadirkan infrastruktur gaya hidup modern, memperluas rantai nilai pariwisata, sekaligus menjaga keindahan alam dan budaya lokal.
Cinema XXI menjadi bagian dari fase kedua pengembangan Mawatu, bersama pembangunan hostel, tenant ritel utama, dan beach club yang akan dikelola LYD Group.
Tinggalkan Balasan