“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” jelas Cahyo.

BMKG memastikan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Berdasarkan hasil monitoring hingga pukul 14.08 WITA, belum terdeteksi adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

Meski demikian, BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak termakan isu hoaks. Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, serta pastikan kondisi bangunan aman sebelum kembali ke dalam rumah,” imbau Cahyo.

BMKG juga meminta masyarakat hanya mempercayai informasi resmi yang disebarkan melalui kanal resmi BMKG seperti akun media sosial @infoBMKG, website www.bmkg.go.id dan inatews.bmkg.go.id, serta aplikasi mobile WRS-BMKG atau InfoBMKG di perangkat Android maupun iOS.**