5. Percepatan proses administrasi dan perizinan, termasuk rekomendasi ketinggian bangunan dari otoritas bandara.
Marhen menutup rapat dengan harapan pembangunan kantor baru BPOLBF dapat menjadi pusat tata kelola sekaligus simbol komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo Flores.
“Pembangunan kantor BPOLBF di kawasan Parapuar diharapkan dapat menjadi pusat pengelolaan sekaligus simbol komitmen kami untuk mendukung pembangunan pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo Flores,” pungkasnya.
“Kehadiran kantor baru ini bukan hanya sebagai fasilitas administrasi, tetapi juga wadah kolaborasi bagi berbagai pihak, dengan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal,” tambahnya.**
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan