Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
Menurut Maria ada beberapa potensi kerawanan pada tahapan penyelenggaraan di Kabupaten Manggarai Barat, diantaranya tahapan logistik, penggelembungan suara dan juga dokumentasi palsu.
“Pemilu terakhir kemarin kita semua tahu ada yang tertukar kemarin, ada beberapa TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang kekurangan logistik dan tertukar entah dengan TPS mana begitu, dan itu terjadi di dalam kota,” ujar Maria.
Lalu berikutnya, kata dia, ada juga kemarin penggelembungan suara, lalu PSU (Pemungutan Suara Ulang). Itu dari evaluasi pemilu terakhir kemarin. Kemudian juga ada dokumentasi.
“Dari beberapa kerawanan itu, itu yang hasil evaluasi dari pemilu terakhir kemarin. Beberapa kerawanan lain akan disampaikan nanti oleh Koordinator Divisi Pencegahan Pencegahan (Bawaslu Mabar),” tegas Maria.
Menurut dia, kerawanan pada setiap pemilu penting dilakukan pemetaan. Sehingga hari ini kami lakukan launching sebagai bagian dari upaya kami dalam pencegahan.
“Kami Bawaslu yang diberi tugas, diberi kewenangan untuk melakukan pengawasan pada setiap tahapan menyadari betul, bahwa kami tidak bisa sendiri dalam melakukan pengawasan ini. Itulah kenapa kemudian pengawasan partisipatif menjadi sangat penting,” ujarnya.