Akunitas Manggarai Barat Hadir sebagai Wadah Komunitas Pelaku Usaha UMKM

Seorang perempuan sedang megencek jualan tenun disalah satu market produk lokal. Foto: komodo_giftshop/Instagram

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

“Dari pada mereka mesti jadi kuli orang yang datang dari luar buka usaha disini, kenapa kita tidak jadi pengusaha saja. Akhirnya banyak sekali bermunculan pengusaha-pengusaha setelah akunitas berdiri,” ujar Candy.

Dikatakannya, pengusaha yang datang di Labuan Bajo ini sudah banyak sekali, mulai dari yang paling kecil sampai yang besar. Kalau yang paling besar itu, misalkan sektor perhotelan yang tergabung di PHRI, kemudian yang usaha travel agend yang sudah bergabung di ASITA.

Bacaan Lainnya

Untuk anggota Akunitas sendiri kata Candy, kita lebih mengambil kalau untuk sektor akomodasi. Itu kita ambil pengusaha kos-kosan, residens. Mereka itukan tidak tahu arah harus kemana. Mereka ingin mempromosikan kos-kosan nya mereka.

Jadi, lanjut dia, kos-kosan itu tidak hanya semata-mata sebagai kos-kosan bulanan saja, tetapi kan mungkin bisa dibikin untuk harian. Untuk tamu-tamu yang datang yang mau menggunakan kos untuk harian.

“Inikan mereka perlu juga, tetapikan karena mereka tidak punya asosiasi. Kebingungan, akhirnya mereka bisa bergabung didalam akunitas,” jelas pemilik brand Komodo Gift Labuan Bajo itu.

Pos terkait