LABUANBAJOVOICE.COM – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar pada 20 Oktober 2025 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Manggarai Barat menggelar program pasar murah sembako di sejumlah kecamatan.
Kegiatan yang berlangsung sejak 1 hingga 4 Oktober 2025 ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, dengan ratusan paket sembako habis diserbu warga dalam waktu singkat.
Dalam aksi sosial ini, Golkar Manggarai Barat menyiapkan beras SPHP sebanyak 3 ton, gula 1.000 kilogram, serta minyak goreng 1.000 liter yang seluruhnya dijual dengan harga rata-rata 50 persen lebih murah dari harga pasar. Misalnya, beras yang biasanya Rp12.000 per kilogram, hanya dijual Rp6.000.
Setiap paket sembako terdiri dari 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, dan 1 liter minyak goreng. Paket itu dipatok dengan harga Rp60.000, sehingga masyarakat kurang mampu, janda, hingga penyandang disabilitas tetap bisa menjangkau.
Salah satu titik kegiatan berlangsung di Kecamatan Lembor, tepatnya di Desa Pong Majok, Daleng, dan Golo Ronggot, yang diselenggarakan pada Kamis (2/10/2025).
Namun karena tingginya antusiasme warga, 150 paket sembako yang awalnya direncanakan untuk tiga desa langsung habis dalam satu desa saja.
Anggota DPRD Manggarai Barat dari Fraksi Golkar, Anselmus Jebarus, mengakui bahwa situasi di lapangan jauh di luar perkiraan.
“Awalnya kami rencanakan pembagian di tiga desa. Tapi karena harga sembako yang jauh lebih murah dari pasar, masyarakat sangat antusias. Akhirnya paket 150 itu habis hanya di satu desa, bahkan beberapa wilayah tidak kebagian,” ujarnya, Jumat (3/10).
Menurut Ansel -sebutan Anselmus Jebarus-, kondisi ini menjadi bukti bahwa daya beli masyarakat Manggarai Barat masih cukup kuat.
“Kalau harga sudah diturunkan setengahnya tapi tidak ada yang beli, itu baru tanda ekonomi parah. Tapi yang kita lihat, justru masyarakat berebut. Ini kabar baik,” tambahnya.
Secara keseluruhan, pasar murah Golkar dalam rangka HUT ke-61 ini menyiapkan 700 paket sembako yang dibagikan di empat kecamatan, yakni Mbeliling, Sano Nggoang, Boleng, dan Lembor.
Walau jumlahnya dinilai masih terbatas dibanding kebutuhan masyarakat, program ini disambut positif. Para kader Golkar berharap kegiatan serupa dapat digelar lebih masif di tahun-tahun mendatang.
“Walaupun jumlahnya kecil, tapi program ini sangat membantu masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin, bahkan ditingkatkan lagi agar manfaatnya lebih besar,” tegas politisi Golkar itu.
Perayaan HUT ke-61 Partai Golkar tahun ini mengusung tagline “Golkar Solid, Indonesia Maju”. Melalui kegiatan pasar murah, Golkar ingin membuktikan bahwa perayaan partai bukan sekadar seremonial, tetapi juga bentuk nyata kehadiran partai politik di tengah masyarakat kecil.
Dengan ludesnya ratusan paket sembako dalam hitungan jam, pasar murah ini membuktikan bahwa program sosial berbasis kebutuhan pokok masyarakat masih sangat relevan dan dibutuhkan di Manggarai Barat.**
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan