Banyak UMKM yang kesulitan dalam memenuhi persyaratan yang ketat dari lembaga keuangan formal, seperti jaminan atau dokumen legalitas usaha.
Selain itu, UMKM juga sering kali kesulitan dalam mengakses teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka.
Dengan terbatasnya akses terhadap teknologi, banyak UMKM yang terhambat dalam proses produksi dan pengembangan produk yang lebih efisien.
Hal ini mengarah pada keterbatasan dalam bersaing dengan perusahaan- perusahaan besar yang lebih memiliki akses ke teknologi dan inovasi terbaru.
Di sisi lain, akses ke pasar juga merupakan tantangan yang tidak kalah penting. Banyak UMKM yang terhambat dalam pemasaran produk mereka, baik di pasar domestik maupun internasional, karena kurangnya jaringan distribusi yang luas dan keterbatasan dalam pemasaran digital yang kini semakin penting dalam era globalisasi.
Peran Kebijakan Pemerintah dalam Mendukung UMKM
Kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi keberhasilan UMKM dalam mengatasi tantangan- tantangan tersebut. Pemerintah Indonesia telah menerbitkan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk mendukung sektor UMKM, seperti pemberian kredit mikro dan program pelatihan kewirausahaan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan