Pentas Caci Meriahkan HUT ke-22 Manggarai Barat, Warga Antusias Sambut Tradisi Warisan Leluhur

Tarian caci mewarnai kegiatan HUT ke 22 tahun Kabupaten Manggarai Barat. Foto: Labuan Bajo Voice

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

Paki reis bukan sekadar ritual pembuka, tetapi juga simbol penghormatan terhadap tradisi dan nilai-nilai budaya Manggarai yang diwariskan turun-temurun.

Pertarungan Ketangkasan yang Mendebarkan

Bacaan Lainnya

Dalam pentas caci kali ini, tim Meka Landang (tamu) berasal dari Satar Mese, sementara tim tuan rumah terdiri dari pemain caci terbaik dari Lancang, Labuan Bajo. Kedua tim menurunkan para pemain muda yang enerjik dan penuh semangat, sehingga pertarungan ketangkasan berlangsung semakin menarik.

Teriakan dan sorakan penonton menambah riuh suasana, menciptakan atmosfer penuh kegembiraan. Setiap pukulan larik dan tangkisan tameng (perisai) yang dilakukan para pemain mendapat respons antusias dari penonton yang memenuhi arena pertunjukan hingga sore hari.

Melestarikan Warisan Budaya Manggarai

Toni, salah satu koordinator pemain caci dari Lancang, menekankan pentingnya memasukkan atraksi caci dalam setiap acara besar di Manggarai Barat. Baginya, caci bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk melestarikan budaya dan memperkuat identitas masyarakat Manggarai.

Pos terkait