LABUANBAJOVOICE.COM – Pembangunan kawasan strategis Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Persiapan Warloka Pesisir, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, resmi memasuki tahap awal pekerjaan lapangan. Pemerintah menargetkan proyek nasional ini rampung sebelum akhir tahun 2025.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KP2) Kabupaten Manggarai Barat, Fatinci Reynilda, mengungkapkan bahwa progres pembangunan telah dimulai dengan kegiatan penurunan material dan persiapan pekerjaan konstruksi di lokasi.
“Kondisi hari ini mulai dikerjakan. Dropping material sudah dibawa ke lokasi,” ujar Fatinci dalam keterangannya kepada media di Labuan Bajo, Kamis (9/10/2025).
Ia menjelaskan, pembongkaran bangunan pasar lama Warloka telah dilakukan pada 3 Oktober 2025. Tahapan ini merupakan bagian dari paket pekerjaan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih yang dikontrak langsung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Dikatakan Fatinci, berdasarkan kontrak kerja, proyek ini memiliki masa pelaksanaan tiga bulan dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2025.
“Pekerjaan hari ini adalah penggalian dan pemasangan pagar boplang seng oleh tukang lokal sebanyak lima orang,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan terdapat 22 titik pembangunan dalam proyek Kampung Nelayan Merah Putih di Warloka, yang meliputi: gapura, pos jaga, pabrik es portable, tangki air, gedung beku portable, shelter coldbox, kantor pengelola, bengkel nelayan, kios perbekalan, balai nelayan, rumah genset.
Lanjut, docking kapal, IPAL, tambatan perahu, tangga pendaratan, shelter pendaratan ikan, toilet umum, pasar ikan, shelter perbaikan jaring, kios kuliner, tps dan area parkir.
Menurut Fatinci, program ini merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden Republik Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan serta menciptakan lapangan kerja di daerah, sejalan dengan Asta Cita 2 dan Asta Cita 6.
“Program Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih tahun 2025 akan mulai berjalan di 65 lokasi (tahap I) yang tersebar di 25 provinsi dan 60 kabupaten/kota,” ujarnya.
Fatinci juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan proyek strategis ini.
Ia menegaskan bahwa partisipasi masyarakat akan sangat menentukan keberhasilan pembangunan kawasan tersebut.
“Mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini agar bisa selesai tepat waktu,” pungkasnya.**
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan