“Harapannya tidak ada kejadian. Tetapi kalau pun ada kejadian, ada pihak yang langsung bertanggung jawab, dan tujuannya juga membuat wisatawan datang ke Labuan Bajo semakin nyaman,” pungkas Marhen.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah menjadikan Labuan Bajo tidak hanya sebagai ikon wisata kelas dunia, tetapi juga sebagai model tata kelola pariwisata masa depan yang mengutamakan keselamatan, kolaborasi, dan profesionalisme.**
Halaman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan