Sementara bagi pengelola kawasan, sistem ini menjadi alat strategis untuk memperkuat citra Pulau Rinca sebagai destinasi wisata yang cerdas, inklusif, dan berwawasan lingkungan.
Signage utama bertuliskan “Welcome to Pasir Panjang Village, Rinca Island” kini menjadi simbol baru penyambutan wisatawan di Pulau Rinca.
Elemen visualnya menggambarkan perpaduan antara bentang alam savana, kekayaan laut, dan kehidupan masyarakat pesisir, menjadikan kawasan ini bukan sekadar tempat singgah, melainkan ruang belajar dan pengalaman budaya.
Dengan pendekatan desain berbasis sains, estetika, dan partisipasi, ITB menegaskan bahwa pembangunan pariwisata masa depan tidak cukup dengan infrastruktur fisik, melainkan perlu membangun sistem informasi dan interpretasi ruang yang menghubungkan manusia dengan makna.**

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan