LABUANBAJOVOICE.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menyampaikan pidato pembangunan perdana pada momentum bersejarah Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang berlangsung di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT, Sabtu (16/8/2025).
Dalam pidatonya, Gubernur Melki menegaskan komitmennya bersama Wakil Gubernur Johni Asadoma untuk menjaga amanah rakyat dengan mengusung pembangunan yang inklusif, merata, dan berkelanjutan.
Mengangkat visi “NTT Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan”, ia mengajak seluruh masyarakat, termasuk diaspora, untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan “Ayo Bangun NTT”.
“Pembangunan harus berbasis persatuan sebagai kunci dan ruh dari seluruh proses pembangunan di NTT. Persatuan menjadi dasar pengelolaan laut dan hasil perikanan untuk kesejahteraan nelayan, pengembangan energi baru terbarukan, serta investasi berkelanjutan. Persatuan juga memperkuat UMKM dan koperasi, sekaligus membuka akses ekonomi hingga ke pelosok desa,” ujar Gubernur Melki, mengutip pesan Wakil Presiden Pertama RI, Mohammad Hatta, tentang kemerdekaan sebagai jembatan emas menuju masyarakat adil dan makmur.
Dalam paparannya, Gubernur Melki merinci sejumlah sektor prioritas yang menjadi fokus pembangunan, antara lain:
- Kesehatan: pemerataan layanan melalui penguatan puskesmas, rumah sakit, tenaga kesehatan, serta memperluas cakupan JKN.
- Pendidikan: peningkatan kualitas SDM melalui beasiswa, pemerataan guru, dan penyediaan sarana pendidikan yang memadai.
- Infrastruktur: pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara untuk memperkuat konektivitas antar pulau dan desa.
- Pertanian, Peternakan, Kelautan, dan Perikanan: pengelolaan terpadu untuk meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan.
- Perlindungan Sosial: pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta perlindungan pekerja.
- Reformasi Birokrasi: pelayanan publik yang transparan, cepat, dan berdampak langsung bagi rakyat.
Menutup pidatonya, Gubernur Melki mengajak seluruh elemen masyarakat NTT untuk memperkuat sinergi lintas sektor dengan semangat gotong royong dari desa, komunitas, dan keluarga.
“Mari kita genggam erat satu sama lain, melangkah bersama menuju masa depan yang kita banggakan, kita cintai, dan kita wariskan. Dari rakyat NTT, oleh rakyat NTT, dan untuk rakyat NTT. Demi masa depan NTT yang gemilang dan demi Indonesia yang kita cintai! Dirgahayu Republik Indonesia ke-80! Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju! Merdeka! Merdeka! Merdeka! Ayo Bangun NTT! Ayo Bangun Indonesia!” tegasnya.
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, Ketua DPRD Provinsi NTT, serta jajaran Forkopimda Provinsi NTT.**
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan