Dalam paparannya, Gubernur Melki merinci sejumlah sektor prioritas yang menjadi fokus pembangunan, antara lain:

  • Kesehatan: pemerataan layanan melalui penguatan puskesmas, rumah sakit, tenaga kesehatan, serta memperluas cakupan JKN.
  • Pendidikan: peningkatan kualitas SDM melalui beasiswa, pemerataan guru, dan penyediaan sarana pendidikan yang memadai.
  • Infrastruktur: pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara untuk memperkuat konektivitas antar pulau dan desa.
  • Pertanian, Peternakan, Kelautan, dan Perikanan: pengelolaan terpadu untuk meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan.
  • Perlindungan Sosial: pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta perlindungan pekerja.
  • Reformasi Birokrasi: pelayanan publik yang transparan, cepat, dan berdampak langsung bagi rakyat.

Menutup pidatonya, Gubernur Melki mengajak seluruh elemen masyarakat NTT untuk memperkuat sinergi lintas sektor dengan semangat gotong royong dari desa, komunitas, dan keluarga.

“Mari kita genggam erat satu sama lain, melangkah bersama menuju masa depan yang kita banggakan, kita cintai, dan kita wariskan. Dari rakyat NTT, oleh rakyat NTT, dan untuk rakyat NTT. Demi masa depan NTT yang gemilang dan demi Indonesia yang kita cintai! Dirgahayu Republik Indonesia ke-80! Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju! Merdeka! Merdeka! Merdeka! Ayo Bangun NTT! Ayo Bangun Indonesia!” tegasnya.